Langsung ke konten utama

Brand Lokal, kok Harganya tidak pas kantong!?

local brand

Saat ini di Indonesia sedang ramai brand-brand lokal yang mulai banyak diminati. Brand lokal ini umumnya bergerak di industri fashion dengan konsep yang beragam. Local brand hadir sebagai alternatif pilihan atas derasnya arus globalisasi yang mempermudah akses customer pada brand-brand dari luar negeri yang mendunia. Menyoal kualitas pun sudah ada banyak local brand yang kualitasnya juga tak kalah dari merk-merk kenamaan dari luar negeri.

Industri local brand juga kian diminati seiring dengan maraknya upaya negara dan kelompok-kelompok tertentu meningkatkan semangat dan kesadaran atas pentingnya mendahulukan merk-merk lokal, berbagai slogan pun dimunculkan demi meraih atensi publik, mulai dari “cintai produk-produk lokal”, “support your local brand” hingga “cintailah produk-produk Indonesia”.

Namun sayangnya antusiasme yang cukup tinggi dari para customer ini seringkali sering disalahgunakan oleh mereka yang ingin meraup keuntungan setinggi-tingginya, umumnya industri local brand memang memiliki harga yang barangkali tidak murah, disebabkan oleh banyak faktor seperti ongkos produksi yang juga tidak murah mengingat industri local brand biasanya hanya memproduksi dalam jumlah kecil, tidak seperti barang yang diimpor dari Cina misalnya yang di produsi secara massal, faktor lain yang juga mempengaruhi adalah tingginya harga bahan baku dengan kualitas yang baik serta konsep desain yang dipilih. Barangkali kita sebagai customer dapat memaklumi hal tersebut, namun tentu beda cerita dengan local brand yang kualitas barangnya biasa saja namun tetap mematok harga selangit dengan embel-embel ‘limited edition‘. Hal ini seringkali bikin gemas, harga yang dipatok sudah kelewat tak wajar, terkadang malah melebihi harga barang import dengan merk kenamaan dengan kualitas yang juga jauh berbeda.

Beberapa distro di kota-kota besar seringkali menggunakan trik ‘limited edition’ ini. Dengan dalih Limited Edition, sebuah kaos putih polos dengan logo distro bisa dipatok harga selangit yang tak wajar. Beberapa orang yang memang telah memantapkan diri sebagai pelanggan yang loyal mungkin tak keberatan, tapi bukankah yang demikian justru bisa jadi boomerang nantinya bagi industri tersebut? Penentuan harga yang tidak masuk akal hanya akan menyebabkan customer kehilangan rasa kepercayaan pada industri tersebut, tidak menutup kemungkinan bahwa orang-orang akan lebih memilih produk merk luar negeri yang sudah jelas brand image serta kualitasnya atau sekalian saja membeli produk import dari Cina yang jelas lebih murah, dengan begitu industri lokal bukan malah gemilang justru makin terpendam.

Kita harus percaya bahwa dengan memberikan dukungan pada brand local dapat memberikan dampak positif pada ekonomi lokal kedepannya, namun tidak berarti para produsen brand lokal memanfaatkan ambisi ini seenaknya sendiri apalagi dengan mengkhianati customer yang telah memberikan kepercayaan pada karya sang perancang brand tersebut. membuat brand bukan pekerjaan mudah, alangkah lebih baik tetap menjaga ekosistem ini sehat.

Mahal dan murah memang relatif, apa yang murah bagi saya barangkali mahal bagi anda, tapi secara garis besar kita punya range harga yang sama kok termasuk untuk barang-barang lokal. Let say, bahwa kaos-kaos distro itu memiliki pesan filosofinya yang barangkali jadi alasan mengapa lantas harus dijual dengan harga selangit, tapi yakin deh tidak ada salahnya mulai mempertimbangkan kembali rasionalitas harga, sekali lagi agar industri ini panjang umur dan tidak jalan di tempat. kecuali jika brand lokal tersebut memang menganut filosofi kapitalis, ya beda cerita. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Jenis jenis Digital Art

    Digital art adalah karya seni yang dibuat dengan teknologi digital. Yang mana digital Art atau bisa berupa gambar, video, game, dll. Ada berbagai macam Seni Digital yang berbentuk gambar dan sebenarnya sering kita temui pada kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah contohnya: 1. Vector Art        Vector Art merupakan gambar yang terbentuk dari sejumlah garis dan kurva. Ciri khas dari Vector Art adalah gambarnya yang terlihat seperti kartun tapi bentuknya nyata dan hampir mirip dengan bentuk aslinya. Aplikasi yang biasa digunakan untuk membuat seni digital ini yaitu Adobe illustrator, Corel-Draw, dan Inkscape. Berikut ini adalah contoh dari Vector Art:    2. WPAP          WPAP atau Wedha's Pop Art Potrait adalah suatu gugus seni ilustrasi potret wajah yang bersaling-silang secara geometri dengan penggunaan kontradiksi warna-warna khusus. Ciri khas dari WPAP adalah warnanya yang bebas namun masih terdapat unsur gelap terang. Aplikasi yang biasa dig

Asal Mula Pedagang Kaki Lima

Jumlah kakinya ada lima Konon, pedagang kaki lima ini memang jumlah kakinya ada lima gan, yaitu merujuk pada dua jumlah kaki pedagang dan tiga kaki gerobak. Tapi ternyata fenomena “pemaknaan” ini baru ada sekitar tahun 80an. Padahal jauh sebelum itu, orang-orang yang menjajakan dagangannya di pinggir jalan ini  lebih didominasi oleh pedagang yang menggunakan pikulan atau menggelar dagangan di jalan, bukan menggunakan gerobak. Jadi makna istilah pedagang kaki lima ini bisa dibilang kurang tepat. Terus dari mana dong asalnya? Sudah ada sejak Indonesia belum merdeka Ternyata, adanya pedagang kaki lima ini sudah lama yaitu sejak zaman penjajahan kolonial Belanda. Peraturan pemerintah saat itu mengharuskan setiap jalan raya memiliki area untuk pejalan kaki atau trotoar selebar lima kaki (5 feet) atau setara dengan 1,5 meter. Tapi, ruas jalan yang disediakan untuk pejalan kaki ini malah disinggahi oleh para pedagang untuk beristirahat. Sembari beristirahat, ternyata

Cara Mengembalikan File Yang Terkena Ransomware Dengan STOPdecrypter

Banyak pengguna Windows yang mengeluhkan PC-nya terjangkit Ransomware. Salah satu efek yang ditimbulkan dari virus ini adalah ekstensi file-nya yang berubah. Dan tentu tidak bisa dibuka atau dioperasikan. Kemudian akan muncul pesan dari si pembuat virus, yang mana jika si user menginginkan file-nya pulih harus membayar sejumlah uang tertentu. Nah, kabar baiknya adalah telah muncul juga tools untuk memulihkan file yang sudah terjangkit. Tools ini bernama STOPDecrypter. Update per akhir Juli 2019 versi 2.1.0.21. Cara penggunaannya cukup simple. Buka tools tersebut, lalu pilih direktori file yang ingin dipulihkan. Kemudian klik Decrypt. Semoga bisa mengembalikan file yang berubah ekstensi menjadi virus ransomware. Silakan download melalui link yang disediakan. Supported Extensions: .puma .pumas .pumax .djvu .djvuq .djvur .djvut .djvuu .pdff .tfude .tfudeq .tro .udjvu .tfudet .rumba …dan masih banyak lagi. Cara Install: -Download melalui link yang telah dis