Langsung ke konten utama

Postingan

AnimeEffects 2D Animation Tool

Original  http://animeeffects.org/en by Hidefuku  http://animeeffects.org/doc/v1.3/en/ DOWNLOAD https://drive.google.com/drive/folders/19KQacxCcMMdUmA85Ui5nvHlLwdUilxjw?usp=drive_link
Postingan terbaru

Alasan Kenapa Singapura Jadi Pelarian Koruptor

Singapura jadi tujuan favorit para buronan koruptor Indonesia karena perjanjian ekstradisinya belum diratifikasi oleh pemerintah Indonesia. Berikut deretan buronan yang pernah melarikan diri ke Singapura 1. Sjamsul Nursalim Sjamsul Nursalim merupakan tersangka kasus dugaan korupsi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia ( BLBI). Berdasarkan audit BPK, negara mengalami kerugian sebesar Rp 4,58 triliun akibat kasus tersebut. Meski KPK sudah memasukkan namanya ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) pada September 2019, Sjamsul masih berkeliaran bebas di Singapura hingga saat ini. 2. Bambang Sutrisno Bambang Sutrisno merupakan mantan komisaris Bank Surya. Ia telah divonis seumur hidup oleh PN Jakarta Pusat terkait kasus penyelewengan dana BLBI pada 2003. Akibat tindakannya itu, negara mengalami kerugian sedikitnya Rp 1,5 triliun. Hingga saat ini, Bambang masih berkeliaran bebas. 3. Andrian Kiki Ariawan Adrian Kiki Irawan merupakan terpidana kasus korupsi BLBI. Mantan Dirut Bank Surya

Biaya hidup murah, yang mahal itu gaya hidup

Jadi begini ya Monang, Zaenab, hidup itu biasa saja, tak usah terlalu ekstrim. Semuanya salah, semuanya dikomentari. Ada temannya update di facebook belanja di Mall dia komen “Lebih baik belanja di pasar tradisional, menghidupi rakyat kecil, daripada belanja di mall menghidupi konglomerat”. Dia lupa, di mall tersebut ada puluhan bahkan ratusan rakyat kecil dalam bentuk cleaning service, penjaga toko pakaian, security, teknisi mall, sales, dan lainnya yang seringnya bergaji dibawah UMR. Mereka juga butuh penghidupan, kalau anda berbelanja di Mall ada puluhan orang yang tertolong, belum lagi pajak yang masuk, kalau Mall itu sepi dan mereka di PHK, Dzalim anda. Kalau anda berbelanja di pasar tradisional, hanya pedagang tersebut dan keluarganya yang anda tolong. Jadi bersikap berimbang sajalah, kadang belanja di Mall kadang belanja di pasar, hidup tak usah terlalu rumit. Ada temannya merayakan ulang tahun anaknya di restoran dan mengundang puluhan orang dia komentar lagi “Saya mah ka

Brand Lokal, kok Harganya tidak pas kantong!?

Saat ini di Indonesia sedang ramai brand-brand lokal yang mulai banyak diminati. Brand lokal ini umumnya bergerak di industri fashion dengan konsep yang beragam. Local brand hadir sebagai alternatif pilihan atas derasnya arus globalisasi yang mempermudah akses customer pada brand-brand dari luar negeri yang mendunia. Menyoal kualitas pun sudah ada banyak local brand yang kualitasnya juga tak kalah dari merk-merk kenamaan dari luar negeri. Industri local brand juga kian diminati seiring dengan maraknya upaya negara dan kelompok-kelompok tertentu meningkatkan semangat dan kesadaran atas pentingnya mendahulukan merk-merk lokal, berbagai slogan pun dimunculkan demi meraih atensi publik, mulai dari “cintai produk-produk lokal”, “support your local brand” hingga “cintailah produk-produk Indonesia”. Namun sayangnya antusiasme yang cukup tinggi dari para customer ini seringkali sering disalahgunakan oleh mereka yang ingin meraup keuntungan setinggi-tingginya, umumnya industri local brand

EMBEL-EMBEL IPK DAN JEBOLAN KAMPUS TERNAMA, TAK ADA GUNANYA TANPA FLEKSIBILITAS KOGNITIF

Menjadi lulusan kampus ternama dengan IPK nyaris sempurna sering membuat kita jumawa. Lantas saat memasuki dunia kerja, jadi kaget, karena nggak punya fleksibilitas kognitif. Baik disadari maupun tidak, kita terlarut dalam rutinitas menuntut ilmu yang cenderung kaku. Mayoritas lembaga pendidikan kita telah membuat aturan yang mengikat peserta didiknya. Punishment pun bisa muncul di banyak kesempatan. Kalau tidak mengerjakan PR, maka harus begini. Kalau datang terlambat, maka harus begitu. Jika aturan-aturan semacam ini terus membelenggu selama belasan tahun—setidaknya dari SD sampai SMA—tidak mengherankan jika kemudian menjadikan pikiran kita terkungkung. Yang terjadi kemudian, kita tidak berani melakukan hal yang aneh-aneh. Otak kita mengajak untuk lebih baik mengerjakan sesuatu sesuai dengan aturan yang berlaku saja. Supaya aman. Supaya nggak dimarahi atau dapat hukuman. Supaya nggak disebut sebagai anak nakal—kalau nggak nurut. Rutinitas yang mengungkung semacam itu, pelan-p

Kasus/Penyakit yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan

BPJS Kesehatan (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan) merupakan Badan Hukum Publik yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden dan memiliki tugas untuk menyelenggarakan jaminan Kesehatan Nasional bagi seluruh rakyat Indonesia. Berikut ini adalah Kasus/Penyakit yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan, antara lain: A. Penyakit yang Tidak Ditanggung 1. Hepatitis Akibat Narkoba Hepatitis sendiri merupakan istilah medis yang merujuk kondisi peradangan hati yang umumnya dissebabkan oleh virus. Namun, BPJS Kesehatan akan mengecualikan layanannya jika dalam pemeriksaan diketahui jika penyakit hepatitis tersebut muncul akibat buruknya gaya hidup pasien. Misalnya, pasien diketahui terjangkit virus hepatitis dari jarum suntik narkoba. 2. Gangguan Ginjal Akibat Minuman Keras Penyakit kerusakan ginjal yang disebabkan oleh kebiasaan minum minuman keras juga dikecualikan dari tanggungan BPJS Kesehatan. Alasannya adalah penyakit ini disebabkan karena kelalaian pasien dal