Jadi begini ya Monang, Zaenab, hidup itu biasa saja, tak usah terlalu ekstrim. Semuanya salah, semuanya dikomentari. Ada temannya update di facebook belanja di Mall dia komen “Lebih baik belanja di pasar tradisional, menghidupi rakyat kecil, daripada belanja di mall menghidupi konglomerat”. Dia lupa, di mall tersebut ada puluhan bahkan ratusan rakyat kecil dalam bentuk cleaning service, penjaga toko pakaian, security, teknisi mall, sales, dan lainnya yang seringnya bergaji dibawah UMR. Mereka juga butuh penghidupan, kalau anda berbelanja di Mall ada puluhan orang yang tertolong, belum lagi pajak yang masuk, kalau Mall itu sepi dan mereka di PHK, Dzalim anda. Kalau anda berbelanja di pasar tradisional, hanya pedagang tersebut dan keluarganya yang anda tolong. Jadi bersikap berimbang sajalah, kadang belanja di Mall kadang belanja di pasar, hidup tak usah terlalu rumit. Ada temannya merayakan ulang tahun anaknya di restoran dan mengundang puluhan orang dia komentar lagi “Saya mah ka